Selasa, 09 November 2010

Pert 5 (sambungan)

MANAJEMEN DATABASE

Hirarki Data Tradisional :
1. Elemen data / Field : suatu elemen data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
2. Record : gabungan sebuah elemen data yang terkait.
3. File : himpunan seluruh record yang berhubungan.

Aktifitas Manajemen Data :
1. Pengumpulan data ; data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input.
2. Integritas dan Pengujian ; data diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi data tersebut.
3. Penyimpanan data dan pemeliharaan.
4. Keamanan data.
5. Organisasi data ; data disusun sedemikian untuk memenuhi kebutuhan user.
6. Pengambilan data ; data dibuat agar dapat digunakan oleh user yang berhak.

Dua jenis Penyimpanan Sekunder :
1. Penyimpanan Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ;
Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali, dst.
2. Penyimpanan Akses Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ;
Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk.

Cara Mengolah Data :
1. Pengolahan Batch ;
Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
2. Pengolahan On – Line ;
Setiap data yang diinput langsung didapat output atau hasilnya.
3. Sistem Real Time ;
Sama seperti pengolahan On – Line, hanya saja data yang ada di update sesuai dengan perubahan waktu.
KONSEP DATABASE
Database : Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali.

Database Manajemen System ;
Suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.

Komponen Utama DBMS :
1. Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2. Data.
3. User , dapat diklasifikasikan menjadi :
 End User ;
 Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.
 Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi (sintak-sintak query).
 Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.
 Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4. Software, sebagai interface antara user dan database.

Perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data :
1. Data Definition Language ;
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada database.
Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :
 Nama database.
 Nama file pada database.
 Nama field dan record.
 Deskripsi file, record dan field.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus database.

Yang termasuk dalam kelompok DDL :
 CREATE ; membuat table.
 ALTER ; mengubah struktur table.
 DROP ; menghapus table.

2. Data Manipulation Language ;
Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada database.
DML dibagi menjadi 2 :
• Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
• Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Perintah yang termasuk dalam DML :
 SELECT ; memilih data.
 INSERT ; menambah data.
 DELETE ; menghapus data.
 UPDATE ; mengubah data.

Tugas – tugas Database Administrator :
1. Perencanaan database.
2. Penerapan database.
3. Operasi Database.
4. Keamanan Database.

Keuntungan Database Manajemen System :
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Independensi data.
3. Memadukan data dari beberapa file.
4. Memanggil data dan informasi secara tepat.
5. Meningkatkan keamanan.

Kerugian Database Manajemen System :
1. Menggunakan software yang mahal.
2. Menggunakan konfiguarsi hardware yang besar.
3. Memperkerjakan dan menggaji staf DBA yang relatif mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar